Rokok Ganja Tak Berbahaya Dibanding Tembakau

Yang kita tahu, selain dianggap ilegal, ganja amatlah berbahaya bagi tubuh. Namun, sebuah penelitian menunjukkan kebiasaan merokok ganja tidak membahayakan paru-paru manusia, dibandingkan merokok tembakau.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam journal of American Association, menemukan bahwa kapasitas paru-paru orang yang merokok ganja tidak terlalu mengalami masalah, asalkan dosis merokok ganja hanya satu sampai dua kali seminggu. Namun peneliti menegaskan dampak negatif dari kesehatan paru-paru mulai terlihat dari orang yang merokok ganja lebih dari 20 kali setiap bulan.

"Penelitian ini tidak boleh ditafsirkan bahwa ganja sama sekali tidak berbahaya. Kami hanya menemukan bahwa ganja tak terlalu memiliki dampak besar pada fungsi paru-paru. Tapi tidak mengurangi kenyataan bahwa kita sebenarnya memiliki masalah terhadap ganja, setidaknya dalam hal ketergantungan," ucap Dr. Stephen Sidney, peneliti dari Kaiser Northern California's division of research di Oakland.

Seperti yang dikutip melalui Reuters, Rabu (12/1), temuan ini merupakan hasil penelitian terhadap 5115 pria dan wanita selama rentan waktu 20 tahun antara tahun 1985-2005, di empat kota di Amerika, yakni Birmingham, Chicago, Oakland dan Minneapolis.

Para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan tentang penggunaan rokok tembakau dan ganja, serta menilai hasil tes fungsi paru-paru para partisipan secara teratur.

Peneliti mencatat bahwa sementara, perokok ganja tidak mengalami masalah jangka panjang kesehatan paru-paru, namun mereka masih tetap mengalami batuk dan iritasi kecil di tenggorokan dan paru-paru.

No comments:

Post a Comment