Kenali Bahaya Tindik di Tubuh Bagi Kesehatan

Body piercing atau seni tindik kini menjadi sangat berkembang di tanah air. Tak kenal jenis kelamin, semua orang seakan berlomba-lomba memasang tindikan, seperti di telinga atas, alis, hidung, lidah, bahkan di bagian tubuh sensitif.

Menurut American Academy of Dermatology, seperti dilansir melalui Huffingtonpost, Minggu (25/2), setidaknya ada 20 persen orang yang melakukan tindikan mengalami komplikasi. Daerah pusar dan telinga atas menjadi bagian tubuh yang paling tinggi berisiko mengalami komplikasi.

Tinjauan studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Dermatology menunjukkan infeksi dan pendarahan, menjadi masalah umum yang dihadapi dari orang yang melakukan piercing. Namun, komplikasi serius, seperti toxic shock syndrome (penyakit akibat infeksi bakteri) dan kerusakan saraf juga mengancam keselamatan orang yang melakukan piercing.

Orang yang piercing di bibir juga beresiko mengalami masalah gangguan gigi atau air liur. Bahkan, orang yang melakukan piercing di hidung lebih mungkin bagian anting-anting tersebut masuk ke lubang tindikan dan tertanam ke dalam.

Penelitian lain di Northwestern University di tahun 2006 menunjukkan bahwa sekitar seperempat orang yang melakukan tindik dilaporkan mengalami komplikasi, seperti infeksi kulit.

Pihak American Academy of Dermatology juga mengingatkan mereka yang ingin melakukan tindikan untuk memastikan alat penindik dan jarumnya steril dan pilihlah penindik profesional. Tak hanya itu, pastikan juga anting atau perhiasan yang akan dipakai bebas nikel untuk mengurangi reaksi alergi dan infeksi.

No comments:

Post a Comment