Pusat Terapi Tantra Ditutup Karena Ajarkan Seks Bebas

Guangdong, China, Hubungan seks memang bisa bermanfaat bagi kesehatan. Tapi sebuah pusat terapi seks (Tantra) di China terpaksa ditutup karena diduga sudah mencuci otak anggotanya dan mengarahkannya ke seks bebas.

Sebuah rumah yang terletak jauh di dalam sebuah gunung di Provinsi Guangdong selatan China digerebek oleh polisi setempat karena diduga sebagai tempat untuk mencuci otak anggotanya dan mengarahkannya ke dalam seks bebas sebagai terapi untuk meredakan ketegangan.

Program pelatihan yang ditawarkan oleh tempat tersebut juga tergolong mahal. Meski begitu Qin Mingtuan, 'master dan mentor' yang diyakini sebagai pendiri fasilitas tersebut saat ini masih buron.

Dalam penyelidikan ini petugas mengirimkan anggotanya untuk berpura-pura menjadi klien dan berpartisipasi dalam beberapa program yang memang ditawarkan oleh tempat tersebut, seperti dikutip dari ShanghaiDaily, Kamis (22/3/2012).

Diketahui tempat ini memberikan kursus pelatihan spiritual dan tubuh dengan berbagai tema. Selama kursus, anggota akan ditemani oleh orang asing sebagai mitranya dan diajak menikmati gerakan intim seperti meniupkan angin ke tubuh dan menggosok bagian tubuh satu sama lain sebagai bentuk latihan.

Sedangkan untuk program yang lebih mahal, peserta akan didorong untuk melakukan hubungan intim di dalam kelas. Pemilik menuturkan bahwa ini menanamkan keyakinan bahwa praktik seks tidak terbatas dalam pikiran, namun menciptakan kebebasan, perdamaian dan keharmonisan antara tubuh dan roh.

Fasilitas ini sudah memiliki sedikitnya 100 anggota yang kebanyakan adalah pekerja kantor atau businessman dari seluruh negeri termasuk Shanghai dan Macau. Untuk kursus selama 21 hari, peserta dikenakan biaya 100.000 yuan atau setara dengan Rp 145.200.000 dengan fasilitas kamar dan kasur murah.

Seks memang diketahui bisa membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh masalah pekerjaan, keluarga atau lainnya. Selain itu seks juga bisa meningkatkan suasana hati (mood) dan membuatnya bisa mengatasi stres dengan lebih baik.

Hal ini karena selama hubungan seksual, tubuh akan meningkatkan aliran darah dan denyut jantung secara signifikan serta otot yang tegang akan berkurang. Ketika mencapai orgasme maka seluruh tubuh akan menjadi rileks dan ketegangan dalam sistem saraf berkurang.

No comments:

Post a Comment