Semarang: Bulus atau kura-kura ternyata bisa diolah menjadi masakan lezat. Di dunia kuliner, orang bisa menyebutnya pimbak. Makanan ini adalah khas Kota Semarang.
Masakan pimbak menggunakan bahan utama dari daging kura-kura. Daging kura-kura yang segar terlebih dahulu dipisahkan dari cangkangnya, dibuang kotorannya, dan dipisahkan dari jeroan, telur, serta dagingnya.
Bagi yang memotong kura-kura, biasanya telur kura-kura langsung dimakan. Konon, katanya untuk meningkatkan stamina.
Masakan pimbak menggunakan bahan utama dari daging kura-kura. Daging kura-kura yang segar terlebih dahulu dipisahkan dari cangkangnya, dibuang kotorannya, dan dipisahkan dari jeroan, telur, serta dagingnya.
Bagi yang memotong kura-kura, biasanya telur kura-kura langsung dimakan. Konon, katanya untuk meningkatkan stamina.
Setelah dipotong, daging bulus pun siap diolah. Daging bulus direbus bacem dengan campuran jahe, garam, dan kecap. Setelah ditiris, daging dimasukkan ke dalam kuah khusus yang sudah disiapkan di dalam kuali dan dimasak kembali. Matang, masakan daging pimbak pun siap untuk disantap.
Para penikmat menu hindangan ini tak hanya dari dalam Kota Semarang, namun juga dari luar kota. "Gurih, empuk, dan dagingnya tidak alot," kata Joni.
Jika Anda penasaran, langsung saja mampir dan mencoba menu yang satu ini di Jalan Kartini, Semarang, Jateng. Dengan Rp 27 ribu, Anda sudah bisa menyantap menu makanan daging pinbak kuat yang lezat di warung yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu itu.
No comments:
Post a Comment