10 Reaksi Suami yang Buat Istri Takut untuk Bicara Soal Seks

Jakarta - Ketika pasangan punya masalah dalam urusan bercinta, misalnya sulit untuk mempertahankan ereksinya, tentunya Anda dan suami perlu untuk berkomunikasi. Namun komunikasi ini tidak selamanya bisa berjalan mulus. Apalagi jika suami memberikan reaksi berikut membuat istri takut

Menurut penulis buku 'What Woman Want Men to Know' Dr. Barbara De Angelis, ada 10 reaksi pria yang ketika diajak berbicara soal seks malah mengurungkan niat istri. Alhasil ketika masalah tersebut dibicarakan, diskusi menjadi tidak berjalan lancar dan solusi pun gagal ditemukan. Berikut ini 10 reaksi tersebut:

1. Mystery men: memberikan reaksi yang tidak jelas.
2. Slippery men: menghindari diskusi.
3. Invisible men: menarik diri dan menahan diri untuk tidak bicara.
4. Secret men: tidak bisa mengatakan keinginan dan kebutuhannya.
5. Volcanic men: memendam perasaan mereka sampai akhirnya meledak sendiri.
6. Vanishing men: tiba-tiba marah di tengah-tengah diskusi.
7. Commando men: selalu memberikan perintah dan banyak menuntut.
8. Sarcastic men: membuat lelucon atau meledek perasaan pasangannya.
9. Chicken men: berbohong untuk menghindari pembicaraan yang terlalu berat.
10. Reactive men: selalu berpikir yang terburuk dan bersikap sesuai pikirannya itu.

Kesepuluh reaksi tersebut bisa membuat wanita menderita secara emosional. Tentunya jika para suami tidak menyadarinya, masalah ini bisa menjadi racun yang lama-lama menghancurkan pernikahan.

Dalam berdiskusi soal seks, para istri ingin suami mendengarkan apa yang mereka inginkan. Kalau suami selalu memberikan reaksi yang buruk, mereka tidak akan pernah memahami soal keinginan istrinya dalam hal bercinta.

Seperti dikutip dari askdanandjennifer, memang masalah seks sangat jarang menjadi penyebab wanita menggugat cerai suaminya. Berdasarkan catatan dari Gabrielle Moore, penulis buku 'Female Orgasm Secrets Revealed', hanya ada 5% wanita yang melakoni hal tersebut. Sementara pria, ada 17% yang minta cerai karena punya problema seks dengan istri.

Meski begitu, bukan berarti masalah seks tersebut tidak membuat rumah tangga menjadi retak. Dalam kasus istri, efek emosional seperti takut, depresi dan stres berada dalam pernikahan tanpa seks (tidak pernah orgasme) lah yang dapat membahayakan pernikahan. Setidaknya ada 27% perceraian terjadi karena masalah emosional ini.

Oleh karena itu, Moore menyarankan pada para istri, cobalah ajak suami bicara baik-baik ketika ada masalah seks. Komunikasi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah apapun dalam pernikahan. Sedangkan para suami, jangan pernah selalu menang sendiri dalam hal urusan bercinta ini. Dengarkan apa kemauan istri dan wujudkan bersama-sama agar hubungan pernikahan langgeng dan bahagia.

No comments:

Post a Comment