Susu Bukan Makanan Sehat

Pusat Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Harvard mengumumkan temuan penting mengenai panduan makan makanan sehat kepada ahli gizi dan Departemen Kesehatan Inggris (USDA). Harvard menanggapi versi terbaru dari panduan makan terbaru versi USDA mengenai piramida makanan sehat.

Para ahli gizi Harvard menyatakan bahwa panduan makan yang dirilis oleh pihak Universitas didasarkan pada penelitian gizi sehat, yang tidak dipengaruhi oleh industri makanan. Bukti terbesar dari penelitian ini adalah tidak memasukkan produk susu sebagai makanan sehat.

"Asupan tinggi (susu) dapat meningkatkan risiko kanker prostat dan kemungkinan kanker ovarium," ungkap para ahli gizi Harvard, seperti yang dikutip melalui medicmagic, Rabu (4/1).

Kadar lemak jenuh ditemukan paling tinggi terdapat dalam produk susu. Selain itu, para ahli juga menghimbau untuk beralih ke sawi, bok choy, susu kedelai dan kacang panggang untuk memperoleh kalsium, yang jauh lebih aman dibandingkan susu.

Universitas Harvard juga menyarankan untuk konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta pilihan protein sehat, seperti ikan dan kacang-kacangan.

No comments:

Post a Comment